Sabtu, 29 Desember 2012

New Kawasaki Ninja 250 ABS

Setelah sukses memperkenalkan New Kawasaki Ninja 250 di Tanah Air, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menghadirkan versi yang mengadopsi fitur Anti-lock Brake system (ABS). Ninja 250 ABS, yakni Lime Green/Ebony dan Passion Red/Stardust White.
“Model ini mendapat respon yg sangat baik di seluruh dunia sehingga tidak berlebihan jika saya katakan model ini adalah yang terbaik,” kata Hiroshi Takata, Presiden Kawasaki Motorcycle & Engine Company, saat Kawasaki Family Day di Senayan, Jakarta, Sabtu (22/9/2012).
Secara desain dan spesifikasi tidak ada yang berbeda dengan Ninja 250 non ABS. “Hanya sistem ABS, modulnya yang terbaru dan selain itu stiker, grafisnya lebih agresif, ada dua tipe yakni agresif dan racing style.” ujar Freddyanto Basuki Manager Marketing KMI ditempat yang sama.
Saat peluncuran perdana New Kawasaki Ninja 250 pada Agustus 2012 lalu, KMI menyebutkan Ninja 250 ABS dilepas dengan Rp56,9 juta. Namun terjadi penyesuaian terkait peraturan Pemerintah.
“Harga masih kami perhitungkan karena terkait kebijakan pemerintah. Harga bisa naik bisa turun, paling kalau naik 100-200 ribu,” kata Freddy.
New Ninja 250 ABS menggunakan mesin 4 Tak, DOHC, 8 katup, dua silinder sejajar berpendingin air dengan kapasitas 249 cc. Dikawinkan dengan sistem transmisi enam percepatan manual, mesin tersebut sanggup melontarkan tenaga hingga 32 PS pada putaran 11.000 rpm dengan torsi puncak 21.0 Nm pada 10.000 rpm.

Sejarah Singkat Lahirnya Suzuki Satria F150

Suzuki Satria F150 merupakan salah satu sepeda motor dengan kecepatan tinggi di kategori moped 4-tak. FU diperlengkapi mesin dengan teknologi tinggi, volume silinder 147,33 cc, transmisi 6-speed, Double OverHead Camshaft (DOHC), 4-velve, silinder tunggal, oil-cooled dan beberapa kelebihan lainnya. Dengan fitur-fitur itu membuat performa FU melampaui moped-moped lainnya. Sampai didaulat sebagai “the fastest moped.”  Ini menjadikan FU digandrungi oleh para pencinta speed bike di Asia bagian Tenggara, khususnya di Thailand, Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Satria FU masuk ke Indonesia tahun 2004. FU 2004 dan 2005 merupakan CBU dari Thailand.  Nanti pada tahun 2007 FU dibuat CKD. Dan untuk FU yang dirakit di Indonesian sudah dilengkapi dengan e-starter. Tapi dari beberapa sumber mengatakan kalau FU CKD performanya di-down-grade, jadi tidak se kencang versi CBU Rider 150 dari Thailand.

Sejarah Singkat Lahirnya Sang Raja Underbone Di Indonesia
 Pada sekitar tahun 2002 sampai 2004 Suzuki Indonesia mendatangkan RK-Cool 110 ke Indonesia secara CBU dengan price diatas 17 juta-an rupiah. Wow?? Tapi, walaupun tergolong terlalu mahal untuk ukuran motor bebek kelas 110cc, penjualan RK-Cool yang mengusung mesin 2-tak ini tetap mendulang sukses di pasaran Indonesia karena telah memiliki fitur-fitur yang melebihi motor bebek pada umumnya.

Kesuksesan RK-Cool membuka jalan masuknya Suzuki Rider 125 yang langsung dari Thailand ke negara kita. Rider 125 tampangnya mirip dengan RK-Cool 110, tapi bedanya Rider 125 mesinnya sudah 4-tak dan juga mengusung mesin DOHC.

Rider 125 pun cukup diminati oleh konsumen pencinta speed, hal ini menjadi cikal bakal datangnya Suzuki Raider 150 di Indonesia. Price-nya sekitar 26 juta-an rupiah langsung dari dealer Thailand. Rider 150 merupakan up-grade-nya Rider 125 dengan kapasitas mesin 147.33 cc. (Konon ada beberapa sumber yang mengatakan kehadiran Rider 150 dikarenakan oleh persaingan Rider 125 dan Honda Sonic).

Pada tahun 2004 Suzuki Indonesia mendatangkan Satria FU 150 secara CBU dari Thailand. Namun FU 150 telah mengalami beberapa perubahan untuk disesuaikan dengan kondisi bahan bakar premium. Perubahan ini mempengaruhi performa FU 150 yang masih kalah dibanding dengan Rider 150. Selain itu ada juga perubahan design yaitu pada: lampu depan dan belakang, lampu sein, pelindung blok silider pada mesin dan dasbord konsole pada speedometer.

Suzuki Satria FU 150 di-launching di Indonesia pada tahun 2004 pada pegelaran event Jakarta Motorcycle Show dengan price 16 juta-an. Sejak saat itu respon masyarakat pun semakin hebat. Dan Akhirnya pada tahun 2007 FU dibuat CKD oleh Suzuki Indonesia. FU yang dirakit di Indonesian telah dilengkapi dengan e-starter.

Setelah itu pada tahun 2008, FU mengalami penyegaran pada headlight. FU keluaran tahun 2008 sampai sekarang headlight-nya lebih besar dan lebih futuristic.

Jadi kesimpulannya, Satira FU bukanlah turunan Satria 120. Keduanya beda baik secara teknologi dan penampilan. Hanya saja Satria FU mewarisi nama sang legend Satria 2-tak tersebut.

*Spesifikasi Suzuki Satria F150 :

~DIMENSI :    

Panjang Keseluruhan = 1.945 mm

Lebar Keseluruhan = 625 mm

Tinggi Keseluruhan = 941 mm

Jarak Antara As Roda = 1.280 mm

Jarak Mesin ke Tanah = 95 mm

Berat Kendaraan = 95 kg

Tinggi Tempat Duduk = 764 mm
                    
~MESIN :      

 Jenis = 4-Tak, DOHC, Berpendingan Udara, SACS, 4-Katup

Jumlah Silinder = 1 (satu)

Diameter Silinder = 62 mm

Langkah Piston = 48.8 mm

Kapasitas Silinder = 147.3 cc

Perbandingan Kompresi = 10.2 : 1

Daya Maksimum = 16 Ps/9.500 rpm

Torsi Maksimum = 1.27 Kg.m . 8.500 rpm

Karburator = MIKUNI BS 26 – 187

Saringan Udara = Jenis   Kertas

Sistem Starter = Elektrik dan Kaki

Sistem Pelumasan = Perendaman Oli
      
~TRANSMISI :       

Kopling = Manual plat majemuk tipe basah

Transmisi = 6 Percepatan

Arah Perpindahan Gigi = 1 Ke bawah, 5 Ke atas

Rantai Penggerak = DID 428 DS, 122 mata
      
~RANGKA :      

Suspensi Depan = Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli

Suspensi Belakang = Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli

Sudut Kemudi = 45° (Kanan dan Kiri)

Radius Putar= 2 m

Rem Depan,Rem Belakang = Cakram/Cakram

Ukuran Ban Depan = 70/90-17   38S

Ukuran Ban Belakang = 80/90-17   44S
      
~SISTEM LISTRIK :      

Sistem Pengapian = CDI

Busi = NGK CR8E/ DENSO U24ESR-N

Accu = 12 V (2,5 Ah)/10 HR

~Kapasitas :   

Tangki Bahan Bakar = 4,9 L

Dengan penggantian saringan oli = 1.100 ml

Tangki Oli Mesin = 1000 ml

 Nama Lain :

Indonesia-Satria F150 (Satria FU)

Thailand-Raider (R) 150

Filipina-Raider R 150

Malaysia-Belang R150

Kawasaki Ninja 250 Injeksi Banjir Peminat

Sejak diluncurkan Agustus lalu, Kawasaki Ninja 250 injeksi langsung banjir peminat. Namun, untuk mendapatkannya konsumen harus rela menunggu antara dua hingga tiga bulan lantaran pasokan dari Thailand terbatas, yakni maksimal 2.000 unit per bulan. Sementara inden yang masuk antara 2.500-3.000 unit per bulan dari seluruh Indonesia.
”Kami sangat menyesal tidak bisa memenuhi permintaan itu karena memang di luar batas kemampuan. Tapi kami berjanji akan meningkatkan jumlah pasokan ke Indonesia dan melakukan sejumlah strategi lain,” terang Yoshiro Segawa, Penanggung Jawab Marketing untuk Indonesia dan negara berkembang dari Kawasaki Heavy Industry (KHI), Jepang, kemarin (22/9).
Dengan menumpuknya inden dan peminat yang sangat antusias, sebenarnya pasar juga sedikit diuntungkan. Dari penjelasan Manajer Pemasaran dan Pengembangan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Freddyanto Basuki, situasi itu membuat harga Ninja 250 bekas tetap stabil. ”Lebih baik gerimis daripada banjir. Kami memang berpikir ke sana, tetap menguatkan image Ninja 250,” ujarnya.

Tambah Pabrik
Antusiasme tinggi terhadap  Ninja 250, Kawasaki akan menambah pabrik di Cibitung, Kabupaten Bekas, Jawa Barat. Total investasi yang telah masuk sebesar Rp 600 miliar dan akan mampu memproduksi sepeda motor 140.000 unit per tahun.
Hiroshi Takata, President Director Kawasaki Motor Cycle and Engine Company mengatakan, pembangunan pabrik di atas lahan seluas 15 hektar yang dilaksanakan KMI kemungkinan selesai dibangun dan mulai beraktivitas pada 2014. ”Pabrik baru ini adalah pengembangan atau perluasan dari pabrik di Pulogadung yang hanya mampu merakit 100.000 unit sepeda motor per tahun,” sebutnya.
Rencananya, pabrik baru Kawasaki di Cibitung akan difokuskan untuk menelurkan Ninja 250 terbaru yang pemesanannya jauh melebihi ekspektasi. ”Permintaan Kawasaki Ninja 250 di pasar global sangat besar, mencapai 65.000 unit, Indonesia adalah pemesan terbanyak. Dengan pertimbangan itu pula maka Indonesia dipilih menjadi negara pertama untuk peluncuran dua varian Kawasaki Ninja terbaru itu,” ujarnya.

Kehadiran New Ninja 250 Menggusur Teknologi Karbu


Kedatangan New Ninja 250R di pasar tanah air sudah lengkap dengan beragam perubahan di dalam mesinnya. Mulai dari aplikasi blok silinder, piston dan yang paling signifikan adalah penambahan injeksi bahan bakar. Injeksi yang digunakan New Ninja 250R pun tergolong istimewa. Dalam throttle body-nya ada dua katup yang bekerja secara bersama-sama, tujuannya agar asupan udara yang masuk ke ruang bakar selalu sesuai dengan kebutuhan. Tenaga dan torsi yang didapat pun jadi lebih maksimal. Namun, kehadiran teknologi baru ini dipastikan menggusur karburator yang selama ini jadi pemasok bahan bakar Ninja 250R.
“Sudah pasti yang lama kita hentikan penjualannya,” buka Freddyanto Basuki, Marketing & Advertising Department Head PT KMI. Nah, artinya buat mekanik bengkel-bengkel umum harus segera mempelajari teknologi injeksi Kawasaki ini. Sedang untuk bengkel resmi sudah dipastikan mampu melakukan perawatan.
“Buat kita injeksi bukan barang baru. Sebelumnya kita sudah menjual KLX 250S, D-Tracker  250, ZX-6R, ER-6n dan Ninja 650R, semuanya pakai teknologi injeksi. Jaringan bengkel kami sudah sangat siap dengan hal ini,” beber Freddy.
Selain  mesin, rangka New Ninja 250R juga disempurnakan sehingga lebih kuat dan kini dilengkapi juga dengan pilihan varian berfitur anti lock brake system (ABS). Sedang bodynya benar-benar berubah total. Silahkan dilihat sendiri kalau sekarang tampil lebih sporty.
Untuk harga jualnya dipasarkan Rp 49,9 juta untuk model tanpa ABS yang didistribusikan mulai Agustus 2012. Sedang varian dengan ABS dijual Rp 56,9 juta dan akan ready stock pada bulan Oktober 2012

Jumat, 28 Desember 2012

Prinsip Kerja Mesin 4 Tak

Mesin empat tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran terjadi empat langkah piston. Sekarang ini, mesin pembakaran dalam pada mobil, sepeda motor, truk, pesawat terbang, kapal, alat berat dan sebagainya, umumnya menggunakan siklus empat langkah. Empat langkah tersebut meliputi, langkah hisap (pemasukan), kompresi, tenaga dan langkah buang yang secara keseluruhan memerlukan dua putaran poros engkol (crankshaft) per satu siklus pada mesin bensin atau mesin diesel.


#Prinsip kerja

Untuk memahami prinsip kerja, perlu dimengerti istilah baku yang berlaku dalam teknik otomotif :
* TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre), posisi piston berada pada titik paling atas dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling jauh dari poros engkol (crankshaft).
* TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre), posisi piston berada pada titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling dekat dengan poros engkol (crankshaft).

    *Langkah kesatu:
        Piston bergerak dari TMA ke TMB, posisi katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup, mengakibatkan udara (mesin diesel) atau gas (sebagian besar mesin bensin) terhisap masuk ke dalam ruang bakar. Proses udara atau gas sebelum masuk ke ruang bakar, dapat dilihat pada sistem pemasukan.

    *Langkah kedua
        Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup masuk dan keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. Beberapa saat sebelum piston sampai pada posisi TMA, waktu penyalaan (timing ignition) terjadi, pada mesin bensin berupa nyala busi sedangkan pada mesin diesel berupa semprotan (suntikan) bahan bakar.

    *Langkah ketiga
        Gas yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar, mengakibatkan piston terdorong dari TMA ke TMB. Langkah ini adalah proses langkah yang menghasilkan tenaga.

    *Langkah keempat
    Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka, mengakibatkan gas hasil pembakaran terdorong keluar menuju saluran pembuangan. Proses selanjutnya di saluran pembuangan dapat dilihat pada sistem pembuangan.


#Desain
    a.Rasio kompresi:
        Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume langkah piston dibandingkan dengan volume ruang bakar saat piston pada posisi TMA.
   
    b.SOHC vs DOHC:
        Single over head camshaft, mesin dengan noken as tunggal di atas silinder. Double over head camshaft, mesin dengan noken as ganda di atas silinder.

    c.Long vs Short stroke:
        Mesin disebut berkarakter long stroke apabila langkah piston lebih panjang dari diameter piston. Mesin disebut berkarakter short stroke apabila langkah piston lebih pendek dari diameter piston.
   
    d.Ruang bakar awal


#Keuntungan dan kerugian mesin 4 tak/langkah
   
 *)Kelebihan /Keuntungan Mesin 4 tak:
     1. Lebih hemat bahan bakar
     2. Tidak menggunakan oli samping sehingga lebih ekonomis.
     3.Tenaga yang dihasilkan besar dan stabil, sehingga memiliki akselerasi yang baik pada medan pegunungan atau jalan menanjak.
     4. Asap yang dihasilkan dari proses pembakaran (relative) tidak ada atau ramah lingkungan.

 *)Kekurangan Mesin 4 tak:
     1. Perawatan mesin relative lebih sulit karena konstruksi mesin lebih rumit dibandingkan dengan mesin 2-tak.
     2.Oli mesin lebih boros dan lebih cepat encer karena melumasi seluruh bagian mesin dan bersirkulasi sampai ke silinderkop.
     3. Suara mesin lebih kasar dan kontruksi mesin lebih rumit.

Prinsip Kerja Mesin 2 Tak


Mesin dua tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran terjadi dua langkah piston, berbeda dengan putaran empat-tak yang mempunyai empat langkah piston dalam satu siklus pembakaran, meskipun keempat proses (intake, kompresi, tenaga, pembuangan) juga terjadi.
Mesin dua tak juga telah digunakan dalam mesin diesel, terutama rancangan piston berlawanan, kendaraan kecepatan rendah seperti mesin kapal besar, dan mesin V8 untuk truk dan kendaraan berat lainnya.


#Prinsip kerja

Untuk memahami prinsip kerja, perlu dimengerti istilah baku yang berlaku dalam teknik otomotif :

* TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre), posisi piston berada pada titik paling atas dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling jauh dari poros engkol (crankshaft).
* TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre), posisi piston berada pada titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling dekat dengan poros engkol (crankshaft).
* Ruang bilas yaitu ruangan dibawah piston dimana terdapat poros engkol (crankshaft), sering disebut dengan bak engkol (crankcase) berfungsi gas hasil campuran udara, bahan bakar dan pelumas bisa tercampur lebih merata.
* Pembilasan (scavenging) yaitu proses pengeluaran gas hasil pembakaran dan proses pemasukan gas untuk pembakaran dalam ruang bakar.

*)Langkah kesatu:
   >Piston bergerak dari TMA ke TMB:
1. Pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB, maka akan menekan ruang bilas yang berada di bawah piston. Semakin jauh piston meninggalkan TMA menuju TMB, tekanan di ruang bilas semakin meningkat.
2. Pada titik tertentu, piston (ring piston) akan melewati lubang pembuangan gas dan lubang pemasukan gas. Posisi masing-masing lubang tergantung dari desain perancang. Umumnya ring piston akan melewati lubang pembuangan terlebih dahulu.
3. Pada saat ring piston melewati lubang pembuangan, gas di dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan.
4. Pada saat ring piston melewati lubang pemasukan, gas yang tertekan dalam ruang bilas akan terpompa masuk dalam ruang bakar sekaligus mendorong gas yang ada dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan.
5. Piston terus menekan ruang bilas sampai titik TMB, sekaligus memompa gas dalam ruang bilas masuk ke dalam ruang bakar

*)Langkah kedua
   >Piston bergerak dari TMB ke TMA:
1. Pada saat piston bergerak TMB ke TMA, maka akan menghisap gas hasil percampuran udara, bahan bakar dan pelumas masuk ke dalam ruang bilas. Percampuran ini dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi.
2. Saat melewati lubang pemasukan dan lubang pembuangan, piston akan mengkompresi gas yang terjebak dalam ruang bakar.
3. Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar sampai TMA.
4. Beberapa saat sebelum piston sampai di TMA, busi menyala untuk membakar gas dalam ruang bakar. Waktu nyala busi sebelum piston sampai TMA dengan tujuan agar puncak tekanan dalam ruang bakar akibat pembakaran terjadi saat piston mulai bergerak dari TMA ke TMB karena proses pembakaran sendiri memerlukan waktu dari mulai nyala busi sampai gas terbakar dengan sempurna.


Perbedaan desain dengan mesin empat tak:

    * Pada mesin dua tak, dalam satu kali putaran poros engkol (crankshaft) terjadi satu kali proses pembakaran sedangkan pada mesin empat tak, sekali proses pembakaran terjadi dalam dua kali putaran poros engkol.
    * Pada mesin empat tak, memerlukan mekanisme katup (valve mechanism) dalam bekerja dengan fungsi membuka dan menutup lubang pemasukan dan lubang pembuangan, sedangkan pada mesin dua tak, piston dan ring piston berfungsi untuk menbuka dan menutup lubang pemasukan dan lubang pembuangan. Pada awalnya mesin dua tak tidak dilengkapi dengan katup, dalam perkembangannya katup satu arah (one way valve) dipasang antara ruang bilas dengan karburator dengan tujuan :
         1. Agar gas yang sudah masuk dalam ruang bilas tidak kembali ke karburator.
         2. Menjaga tekanan dalam ruang bilas saat piston mengkompresi ruang bilas.
    * Lubang pemasukan dan lubang pembuangan pada mesin dua tak terdapat pada dinding silinder, sedangkan pada mesin empat tak terdapat pada kepala silinder (cylinder head). Ini adalah alasan paling utama mesin 4 tak tidak menggunakan oli samping.


#Kelebihan dan kekurangan
   -Kelebihan mesin dua tak:
 1. Mesin dua tak lebih bertenaga dibandingkan mesin empat tak.
 2. Mesin dua tak lebih kecil dan ringan dibandingkan mesin empat tak.
     * Kombinasi kedua kelebihan di atas menjadikan rasio berat terhadap tenaga (power to weight ratio) mesin dua lebih baik dibandingkan mesin empat tak.
           3. Mesin dua tak lebih murah biaya produksinya karena konstruksinya yang sederhana.

#Meskipun memiliki kelebihan tersebut di atas, jarang digunakan dalam aplikasi kendaraan terutama mobil karena memiliki kekurangan.
   -Kekurangan mesin dua tak:
1. Efisiensi mesin dua tak lebih rendah dibandingkan mesin empat tak.
2. Mesin dua tak memerlukan oli yang dicampur dengan bahan bakar (oli samping/two stroke oil) untuk pelumasan silinder mesin.
    * Kedua hal di atas mengakibatkan biaya operasional mesin dua tak lebih tinggi dibandingkan mesin empat tak.
3. Mesin dua tak menghasilkan polusi udara lebih banyak, polusi terjadi dari pembakaran oli samping dan gas dari ruang bilas yang terlolos masuk langsung ke lubang pembuangan.
4. Pelumasan mesin dua tak tidak sebaik mesin empat tak, mengakibatkan usia suku cadang dalam komponen ruang bakar relatif lebih rendah.


Aplikasi

Mesin dua tak diaplikasikan untuk mesin bensin maupun mesin diesel. Mesin bensin dua tak digunakan paling banyak di mesin kecil, seperti :

    * Mesin sepeda motor.
    * Mesin pada gergaji (chainsaw).
    * Mesin potong rumput.
    * Mobil salju.
    * Mesin untuk pesawat model, dan sebagainya.

Mesin dua tak yang besar biasanya bertipe mesin diesel, sedangkan mesin dua tak ukuran sedang sangat jarang digunakan.

Karena emisi gas buang sulit untuk memenuhi standar UNECE Euro II, penggunaan mesin dua-tak untuk sepeda motor sudah semakin jarang.


Pengembangan

Penggunaan teknologi injeksi langsung dengan tujuan menurunkan emisi gas buang. (Lihat pula:Sistem pelumasan)